Aku tidak pernah menyangka akan seperti ini,
aku tidak pernah berharap kau ada,
aku tidak pernah bermimpi untuk bisa bersamamu.
Dan kau tiba-tiba hadir tanpa ku inginkan, tanpa ku impikan, dan membuatku terganggu.
Kau pun terus menggangguku setiap hari,
sampai akhirnya aku tertarik denganmu.
Dan kau pun membuat hari-hariku berwarna, dengan senyummu, candamu, perhatianmu, semuanya.
Dan ternyata baru aku sadar,
kamu datang tidak untuk menetap.
Hanya sekedar singgah dan mengotak ngatik perasaanku saja.
Sungguh dari awal aku tidak memimpikan akan bersamamu
Sungguh dari awal aku tidak memimpikan akan bersamamu
tapi memang aku butuh seseorang sepertimu untuk menemaniku,
hingga akhir.
Bukan sampai tengah jalan.
Memang salah aku.
Harusnya aku tidak membuka ruang untuk
Memang salah aku.
Harusnya aku tidak membuka ruang untuk
kamu memasuki kedalam kehidupanku.
Harusnya aku teguh dengan pendirian ku
untuk tidak menoleh kepadamu,
tapi apalah daya aku tidak tega melihat
usahamu mendekati ku sampai segitunya.
Dan itu kesalahan terbesarku....
Kau dan Aku memang seharusnya tidak untuk dipertemukan,
Dan itu kesalahan terbesarku....
Kau dan Aku memang seharusnya tidak untuk dipertemukan,
jika harus hilang diantara kita didepannya.
Kau dan Aku memang seharusnya tidak untuk bersama,
Kau dan Aku memang seharusnya tidak untuk bersama,
jika harus ada yang memutuskan ditengah perjalanan.
Kau dan Aku ....
Kau dan Aku ....
Memang sudah ditakdirkan TUHAN untuk tidak bersama dan bersatu,
mungkin selamanya..
Usai.
-dewisalma
Usai.
-dewisalma
Komentar
Posting Komentar