Langsung ke konten utama

Flat design

Pengertian flat design
flat design adalah teknik yang menggunakan efek sederhana untuk membuat skema desain yang tidak menyertakan atribut tiga dimensi. Efek seperti bayangan, bevels, embossing dan gradien tidak digunakan dalam flat design.
Tampilan flat design terlihat sederhana, meskipun sebenarnya bisa jadi cukup kompleks. Tampilannya yang sederhana, menjadikannya sebagai pilihan yang semakin populer untuk interface pengguna mobile device serta desain web trendi.

1. Pertama, kita buka aplikasi corel drawnya terlebih dulu, saya menggunakan versi terbaru yaitu Corel DRAW X7. Buka lembar meja kerjanya (Ctrl+N). Atur size nya menjadi 20 x 20 cm.


2. Saya menggambar sebuah persegi panjang, dengan menggunakan toolbox rectang (F6). Sesuaikan ukurannya dengan lembar kerjanya.


3. Menumpulkan pojokan persegi panjang dengan menggunakan toolbox shape tool (F10). Apabila ingin mengatur agar semua pojokan yang kena maka gunakan sambil mengklik Shift atau Ctrl untuk memilihnya.


4. Buat kembali persegi panjang dengan toolbox rectang (F6), atur ukurannya sesuai dengan persegi panjang yang pertama tadi. Letakkan agak ke atas.


5. Membuat lingkaran dengan menggunkan toolbox ellipse (F7), letakkan dibawah persegi panjang yang kedua. Atur agar di tengah-tengah yah.


6. Saya menggambar sebuah persegi panjang lagi, dengan menggunakan toolbox rectang (F6). Tapi ukurannya lebih kecil dari yang lainnya dan diletakkan horinzontal. Atur sizenya agar sesuai yah. Yang penting enak dilihat.


7. Menumpulkan pojokan persegi panjang yang ketiga tadi dengan menggunakan toolbox shape tool (F10). Atur ahar penuh menumpul seperti setengah lingkaran yah.


8. Membuat lingkaran kecil dengan menggunkan toolbox ellipse (F7), letakkan di atas pojok kanan. Atur sizenya agar sesuai dan enak dilihat.


9. Menggambar dengan menggunakan polyline tool, saya menggambar seperti berikut ini. Letakkan di sebelah kiri lingkaran.


10. Dengan menggunakan polyline tool juga, saya menggambar seperti berikut ini. Letakkan di sebelah kanan lingkaran.



11. Mewarnai obejek-objek yang telah dibuat. Lembar kerja juga dapat diwarnai dengan cara klik dua rectang, kemudian secar otomatis akan terbentuk rectang sesuai dengan lembar kerjanya. Pilih warna sesuai keinginanmu. Atau dapat juga menggunakan warna-warna yang sudah tersedia di mesin pencari Google. Kemudian kita pindahkan dengan Color Eyedropper Tool ke gambar yang telah kita buat tadi.


12. Menggabungkan gambar yang sudah di warnai tadi (Ctrl+G).


13. Membuat bayangan dengan cara menggunakan toolbox Extrude Tool, klik gambarnya kemudian tari ke bawah kanan sejauh mungkin.




14. Memisahkan hasil extrude dengan cara Ctrl+K. Maka desain dan extrudenya akan terpisah.



15. Kemudian ungroug (Ctrl+U) objek extrude tadi. Kemudian weld agar objeknya bersatu dalam satu objek.


16. Memotong objek hasil extrude dengan cara tekan Shift klik lembar kerja kemudian klik Intersec. Maka akan terbuat objek sesuai dengan potongan lembar kerjanya. Sehingga objek yangdiextrude dapat di hapus atau di delete saja.


17. Objek yang hasil intersect tadi diberi warna hitam.


18. Membuat bayangan pada objek hasil intersec tadi. Dengan menggunakan toolbox transparancy. Atur hingga bayangan dapat terlihat dengan baik.


19. Anda dapat juga memotong bayangan tadi agar sesuai objeknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama dan fungsi toolbox pada Adobe flash

Adobe flash mempunyai berbagi tool. Berikut nama dan fungsi toolbox flash 1. Selection Tool Kalian bisa menggunakan selection tool ini untuk memilih dan memindahkan objek yang ada dalam stage adobe flash. 2. Sub Selection Sub selection tool ini digunakan utnuk mengubah bentuk objek dengan menggunakan edit points. 3. Free Transform Tool Tools ini dapat digunakan untuk mengubah ukuran atau memutar objek dalam adobe flash, contohnya skrew, rolation, zoom dll. 4. Lasso Tool Lasso tool ini berfungsi untuk menyeleksi sebagian obejk yang akan diedit. 5. Pen Tool Pen tool dapat digunakan untuk membuat objek bebas yaitu dengan menggunakan titik-titik pebghubung. 6. Text Tool Text tool ini dapat digunakan untuk memasukkan tulisan ke dakam stage adobe flash. 7. Line Tool Dapat digunakan untuk membuat garis daalam stage. 8. Rectangle Tools Digunakan untuk menambahkan objek persegi maupun persegi panjang. 9. Oval Tool Digunak...

Macam-macam animasi dalam Adobe flash

MEMBUAT ANIMASI DALAM FLASH Ada 2 cara untuk membuat animasi di dalam flash, animasi frame by frame dan animasi tweening. Pada animasi frame-by-frame, anda akan membuat gambar pada setiap frame . Pada animasi tweening, anda akan membuat frame diantaranya (in between). Animasi tween merupakan cara yang baik untuk membuat gerakan dan perubahan dalam movie dengan file yang relatif kecil. Animasi frame by frame Animasi frame by frame adalah membuat sebuah ilusi pergerakan dari sebuah gambar/ objek yang diam (still image) frame demi frame-nya. Pada materi ini anda akan mempelaajari bagaimana cara membuat objek bergerak melintas pada Stage, merubah ukuran, memutar, mengganti warna dan merubah bentuk. Ada beberapa istilah daalam pembuatan animasi, diantaranya adalah: 1. Frame dapat diumpamakan seperti film, yaitu film merupakan kumpulan gambar yang dimainkan secara berurutan dengan kecepatan tertentu, sehingga gambar tersebut terlihat bergerak. 2. Keyframe adalah f...